Operasi? Aduh, kenapa harus operasi? Biasanya pasien langsung takut mendengar kata yang satu ini. Sebelum menjalani prosedur operasi, paling tidak tanyakan 9 poin penting berikut ini kepada dokter yang akan mengoperasi.
1. Apa yang dikerjakan selama operasi?
Tanyakan prosedur operasi yang jelas. Jika perlu, minta dokter menggambar untuk membantu menjelaskan apa yang dilakukan selama operasi. Cari tahu apakah ada prosedur operasi alternatif. Lalu, apakah ada alternatif selain operasi? Kadang operasi merupakan satu-satunya cara untuk mengoreksi masalah Anda. Namun, satu-satunya pilihan itu merupakan masa tunggu yang bikin deg-degan, untuk melihat apakah masalah Anda menjadi membaik atau justru memburuk.
2. Apakah operasi itu akan membantu penyembuhan?
Operasi penggantian pinggul, misalnya, bisa berarti Anda akan dapat berjalan dengan nyaman kembali. Sampai seberapa jauh operasi akan membantu dan seberapa lama manfaat itu akan berlangsung? Anda tentu menginginkan harapan yang realistis dari operasi itu.
3. Apa saja risikonya?
Semua operasi punya risiko. Pertimbangkan manfaat dan risikonya. Tanyakan mengenai efek samping operasi, seperti seberapa nyeri yang akan Anda alami, dan berapa lama nyeri itu akan bertahan.
4. Pengalaman macam apa saja yang pernah dokter alami dengan operasi semacam itu?
Berapa kali dokter pernah menjalankan operasi sejenis itu dan berapa persen orang yang menjalani operasi mendapatkan hasil positif. Untuk mengurangi risiko Anda, mintalah dokter yang benar-benar terlatih dan punya segudang pengalaman menjalankan prosedur operasi.
5. Di mana operasi akan dilangsungkan?
Belakangan ini operasi dilakukan di rumah sakit atau klinik. Bahkan, untuk operasi yang tak terlalu besar, Anda bisa segera pulang ke rumah pada hari yang sama.
6. Apakah saya akan dibius total saat operasi?
Operasi mungkin hanya membutuhkan bius -lokal. Artinya, hanya sebagian tubuh yang dibius untuk jangka pendek. Dalam kasus bius total, Anda dibuat tertidur saat operasi.
7. Berapa lama operasi dilangsungkan dan kapan pemulihannya?
Banyak operasi dilakukan dengan waktu relatif cepat serta tak membutuhkan waktu lama tinggal di rumah sakit. Namun, untuk kasus Anda mungkin berbeda, sehingga wajib menanyakan ini kepada dokter. Tanyakan apakah Anda butuh rawat inap di rumah sakit selama beberapa hari sesudah operasi.
Anda pun perlu tahu kapan setelah operasi bisa kembali beraktivitas normal, seperti melakukan tugas-tugas rumah tangga dan kembali ke kantor. Anda mungkin berpikir tak apa-apa mengangkat barang belanjaan setelah seminggu atau dua minggu setelah operasi. Namun, ingat-ingat dan turutilah nasihat dokter secermat mungkin. Juga tanyakan ke dokter bedah pantangan-pantangan terhadap makanan dan minuman tertentu sebelum dan sesudah operasi.
8. Berapa biaya operasi?
Mungkin Anda sudah punya asuransi kesehatan yang menutup biaya operasi, sehingga tak perlu mengeluarkan uang. Jangan lupa tanyakan dulu pada agen asuransi Anda, perihal operasi yang akan dijalankan.
9. Perlukah mencari second opinion?
Jika setelah detail bertanya pada dokter tetapi belum mendapatkan jawaban yang diinginkan, tak nyaman dengan operasi, atau tidak puas terhadap jawaban dokter, pertimbangkan untuk mencari jawaban dari dokter lain atau second opinion.
Second opinion merupakan cara yang baik untuk mendapatkan perspektif lain mengenai pilihan operasi. Ketika mencari pendapat dari dokter lain, carilah dokter yang benar-benar ahli mengenai masalah itu. Camkan dalam pikiran, second opinion bukan berarti lebih baik dari pendapat dokter pertama. Jika ada ketidaksamaan antara pendapat pertama dan kedua, pilihan ada di tangan Anda untuk mengevaluasi pilihan apa yang paling baik.
ok cuy.....
komen dung......... (Wito Ito)
Sumber: Senior
Jumat, 23 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aku Komment Nie, Kunjungan dan komen balik nyaa... !!!
BalasHapuslama dah pe aq t buka ini........
BalasHapus